Rabu, 19 Januari 2011
sejarah louis vuitton
Pertengahan abad ke-19, Eropa memasuki “era bepergian” dengan munculnya kereta listrik, mobil dan rute kapal laut yang menyeberang sampai Amerika.
Louis Vuitton, yang mulanya bekerja pada sebuah perusahan pengepakan barang di Paris, mendapat pemikiran cemerlang : Tidak seorang pun bepergian tanpa membawa koper.
Tahun 1854, dia mendirikan perusahaan pembuat koper yang kemudian menjadi sebuah dinasti tas dan koper paling laris di dunia.
Karya besar Louis Vuitton tercipta 1858 dia memperkenalkan koper datar dengan tepian besi dan kayu,dan tidak dilapisi kulit, melainkan kanvas Trianon abu-abu yang kuat dan kedap air. Koper orisinal pertama itu langsung terkenal dan ditiru.
Tahun 1896 george vuitton-anak louis menggambar bulatan berisi bunga berkelopak empat warna negatif. Lalu, bintang bersudut empat warna positif dan negatif. Untuk menghormati sang ayah, George menambahkan inisial LV di antara bulatan bunga dan bintang tadi. Lahirlah sebuah komposisi yang kemudian disebut Monogram dan menjadi ikon Louis Vuitton.
awalnya Monogram Louis Vuitton digemari sebatas raja, ningrat, elit dan artis karena status sosial yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan. Raja Spanyol Alfons 12, Fuad 1 dari Mesir, Tsar Nikolas 2 dari Rusia, keluarga maharaja dari India, Audrey Hepburn, Sophia Loren sampai Salvador Dali adalah beberapa nama sohor pemakai setia Monogram. Termasuk artis Sarah Jessica Parker dan Madonna yang menyukai tas Ellipse.
sekarang Monogram dipakai segala kalangan. Bahkan banyak orang cukup puas membeli tiruannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar